Hay teman-teman semoga kalian hari ini baik-baik saja, Sekarang ini ane mau membagikan informasi tentang jenis ayam hias batu lengkap dengan isi didalamnya. Sebelum loncat kepada konten jenis ayam hias batu ada baiknya kita tengok dulu tentang jenis ayam hias batu tersebut.
jenis ayam hias batu memang sedang lumayan ramai diperbincangkan saat ini, Apalagi jenis ayam hias batu yang mau ane bagikan ini sangat penuh isi dengan informasi selengkapnya. Dijaman modern ini banyak sekali teknologi yang sangat canggih, bisa dari Smartphone yang kalian punyai sangat bisa melakukan apa saja di tangan yang agan pegang itu. Baik itu mencari berita,teknologi,sains semuanya ada di tangan kalian.
Pembahasan kali ini juga adalah bagian dari pembahasan yang sudah hits di dunia internet yang kamu pegang. Tentunya artikel yang akan aku bagikan sangat berbeda dari situs yang lainnya, Sangat mutakhir dan meyakinkan.
Baiklah tidak perlu panjang lebar lagi, langsung saja ke inti judulnya, Inilah informasi jenis ayam hias batu lengkap dengan gambarnya.
Ayam (Gallus gallus domesticus) adalah binatang unggas yang biasa dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya. Ayam peliharaan merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Semua ayam (dan juga semua jenis burung lainnya) merupakan bagian dari dinosaurus theropoda seperti Tyrannosaurus rex. Kawin silang antar ras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.
Sudut pandang tradisional peternakan ayam dalam domestikasi spesies ini termaktub dalam Encyclopædia Britannica (2007): "Manusia pertama mendomestikasi ayam asal India untuk keperluan adu ayam di Asia, Afrika, dan Eropa. Tidak ada perhatian khusus diberikan ke produksi telur atau daging.
Ayam peliharaan berasal dari domestikasi ayam hutan merah (ayam bangkiwa, Gallus gallus) yang hidup di India. Namun demikian, pengujian molekular menunjukkan kemungkinan sumbangan plasma nutfah dari G. sonneratii, karena ayam hutan merah tidak memiliki sifat kulit warna kuning yang menjadi salah satu ciri ayam peliharaan.
Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme seksual). Ayam jantan (jago) lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki jalu panjang, berjengger lebih besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (babon) relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil, dan bulu ekor pendek. Mengenai jenis kelamin ini diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dorman dan sewaktu-waktu dapat aktif.
Sebagai hewan peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya. Hewan ini sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Karena kebanyakan ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuan terbang yang baik, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah atau kadang-kadang di pohon.
Terdapat berbagai jenis ayam hias yang tersebar di seluruh negara di dunia, dan tentunya memiliki karakter serta ciri khas masing-masing, inilah yang membuat ayam hias begitu diminati dan banyak menarik perhatian, khususnya bagi para pecinta ayam.
Ayam yang dapat dikategorikan sebagai jenis ayam hias adalah jenis ayam yang mempunyai keunikan mulai dari suaranya, postur tubuh, warna, hingga bulunya. Yuk ketahui jenis jenis ayam hias yang indah dan cantik.
Ayam Cemani merupakan salah satu jenis ayam yang berasal dari Indonesia. Ayam Cemani memiliki ciri khas yang unik, dimana seluruh tubuhnya berwarna hitam, mulai dari bulu, kulit, hingga kakinya, membuat ayam ini unik, dan banyak yang menjadikannya sebagai ayam hias, terlepas dari sisi ayam cemani yang terkenal sebagai ayam mistis. Selengkapnya mengenai Ayam Cemani.
Jenis ayam ini mempunyai 5 sub spesies, yaitu gallus-gallus di sumatra, gallus-gallus bankiva di Madura & Jawa. Gallus-gallus murghi di India & Bangladesh, gallus-gallus jaboullei di China selatan dan Hainan, serta gallus-gallus spadiceus yang ada di Myanmar dan Vietnam.
Bagaimana?, keren bukan artikelnya?. jika para agan ada pertanyaan soal jenis ayam hias batu lebih dalam lagi, netizen bisa tanya jawab di sini untuk memperbaiki lagi blog saya ini yang masih tahap pemula. Saya harap bersyukur dengan adanya konten jenis ayam hias batu tersebut, para abang dan nyonya permasalahannya bisa teratasi dan terhibur berkat adanya pembahasan ini.
Sekian dari saya, Semoga pembahasan tentang jenis ayam hias batu ini bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya. Ending kata. Thanks untuk semuanya.