jenis ayam hias kampung

Halo netizen yang baik semoga kalian sehat selalu, Saat ini aku akan share informasi tentang jenis ayam hias kampung lengkap dengan gambar beserta isinya. Sebelum melangkah kepada pembahasan jenis ayam hias kampung ada bagusnya kita pahami dulu tentang jenis ayam hias kampung tersebut.
jenis ayam hias kampung memang sedang ramai dicari saat ini, Mengingat jenis ayam hias kampung yang akan ane sebarkan ini sangat penuh isi dengan informasi didalamnya. Dijaman modern ini memang banyak sekali teknologi yang serba canggih, bisa dari Smartphone yang agan punya sangat bisa melakukan apa saja di tangan yang kalian pegang itu. Mau itu mencari kue,resep,keagamaan semuanya ada di Hp kalian.
Konten kali ini juga merupakan bagian dari konten yang sudah ramai di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya pembahasan yang mau saya bagikan sangat berbeda dari situs yang lainnya, Sangat spesial dan menjanjikan.
Oke tidak perlu lama lagi, langsung saja ke artikel utamanya Inilah informasi jenis ayam hias kampung lengkap dengan gambarnya.

Kerap dijual dengan harga yang fantastis yakni sekitar 25 jutaan Rupiah, menjadikan Ayam Cemani sebagai salah satu dari jenis-jenis ayam di Indonesia yang katanya cuma bisa dimiliki oleh orang “berduit” saja.
Beralih dari Bali, sekarang mari kita berkenalan dengan Ayam Bangkalan khas Madura. Hewan yang termasuk dalam jenis-jenis ayam di Indonesia ini paling seringnya dibudidayakan, karena tingkat produksi telurnya yang pesat.
Ayam buras atau ayam kampung ada juga yang menyebut ayam lokal
atau ayam sayur. Di beberapa daerah
pemberian nama ayam buras selain berdasarkan asal daerah ayam juga berdasarkan pada besar dan bentuknya. Beberapa
jenis ayam buras di Indonesia yang mempunyai
potensi untuk dikembangkan antara lain :

Ayam kedu merupakan jenis ayam lokal yang mempunyai karakteristik
dan keunggulan tersendiri dibandingkan ayam lokal lainnya. Ayam kedu ini
berasal dari daerah Karisidenan Kedu, Jawa Tengah tepatnya didaerah Temanggung
dan sekitarnya. Ayam ini memiliki ukuran standar ayam
biasa dengan jengger tunggal. Ayam kedu betina memiliki bobot sekitar 2-3 kg
dan kedu jantan memiliki bobot 2-4 kg. Umur ayam kedu rata-rata 6-8 tahun. Ayam
kedu akan mulai bertelur pada umur 138-195 hari. Produktivitas bertelur ayam
kedu sekitar 124 butir per tahun (34%). Namun, dengan pemeliharaan intensif
menggunakan kandang baterai, produktivitas dapat ditingkatkan. Ayam kedu
termasuk ayam buras yang potensial dijadikan ayam petelur dan pedaging. Ayam
kedu memiliki beberapa jenis, di antaranya kedu hitarn, kedu putih, dan kedu
lurik atau blorok (campuran). Produktivitas kedu hitam lebih tinggi daripada
produktivitas kedu putih atau campuran. Pada jenis kedu hitam ada yang dikenal
sebagai ayam cemani, yaitu jenis ayam yang seluruh bagian tubuhnya berwarna
hitam, hingga daging, tulang, dan darahnya. Ayam cemani dengan kualitas seperti
ini sangat langka dan banyak dijadikan ayam koleksi. Sementara jenis kedu hitam
yang lain (bukan cemani) hanya memiliki warna hitam di bagian bulunya.
Perbedaan mama kedu petelur dengan kedu dwifungsi adalah bobot badannya. Bobot
betina kedu petelur sekitar 1,5 kg, sedangkan bobot betina kedu dwifungsi
mencapai 2,5 kg. Sementara bobot jantan kedu petelur 2-2,5 kg, sedangkan bobot
jantan kedu dwifungsi mencapai 3,5 kg. Kelebihan lain ayam kedu adalah mudah
beradaptasi dengan lingkungan baru serta tahan terhadap stres dan penyakit.
Ayam cemani. Merupakan salah satu jenis ayam kedu yang seluruh bagian tubuhnya
berwarna hitam
Jenis ayam ini berasal dari Kabupaten Cianjur, Jawa barat. Ayam
Pelung sudah dikembangkan sebagai hobi sejak tahun 1930. Ayam ini berukuran
besar dengan kaki yang sangat panjang, warna bulu beraneka ragam pada umumnya
abu-abu sampai hitam. Pelung jantan sangat digemari oleh masyarakat karena
dapat berkokok dengan mengeluarkan suara yang tinggi dan panjang. Ayam pelung
dapat diarahkan sebagai jenis pedaging.
Ayam
ini merupakan jenis ayam buras yang potensial sebagai ayam petelur. Nama ayam
ini berasal dari daerah tempat ditemukannya banyak jenis ayam ini, yaitu di
Tarakan dan Nunukan, Kalimantan Timur. Salah satu nama julukan untuk ayam
nunukan adalah ayam cina karena ada yang berpendapat ayam ini berasal dari
daratan Cina bagian selatan. Ciri ayam betina nunukan yang memiliki
produktivitas bertelur yang baik adalah yang memiliki ekor panjang. Bobot
betina nunukan dewasa mencapai 1,9 kg. Produktivitas bertelurnya mencapai 130
butir per tahun (sekitar 35%) dengan bobot telur rata-rata 50 gram per butir.
Masa bertelurnya cukup lama, mencapai 3 tahun. Produktivitas ini bisa
ditingkatkan dengan pemeliharaan yang intensif. Berbeda dengan betinanya, ayam
nunukan jantan memiliki bulu sayap dan ekor yang pertumbuhannya tidak sempurna.
Bulu ekornya sangat pendek dan tampak seperti dipotong. Ciri lain nunukan
jantan adalah perawakannya cukup besar dengan bobot mencapai lebih dari 4 kg
saat dewasa. Jengger dan pial nunukan jantan juga besar dan berwarna merah.
Jenggernya tunggal bergerigi delapan dan runcing.

Ayam
sentul merupakan ayam lokal yang berkembang di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa
Barat. Ayam yang semula banyak dijadikan ayam aduan ini, sekarang dimanfaatkan
sebagai ayam petelur atau pedaging. Penampilan fisik ayam sentul mirip dengan
ayam bangkok. Bentuk jengger dan pialnya cukup besar dan lebar. Ada lima
variteas ayam sentul berdasarkan warna bulunya, yaitu sentul emas, sentul debu,
sentul jambe, sentul batu, dan sentul kelabu. Produksi bertelur ayam sentul
sekitar 10-18 butir per periode dengan bobot setiap telur sekitar 43 gram.
Fertilitas telur ayam sentul cukup tinggi, mencapai 80,4% dengan daya tetas
hingga 78,2%.
Pasti anda tidak asing lagi dengan ayam kampung, hewan unggas ini sudah sangat populer di Indonesia. Bagi sebagian orang menyebut ayam ini dengan sebutan ayam buras ( ayam bukan ras ) atau ayam lokal.
Ayam kampung memiliki tekstur daging yang lebih alot ketimbang ayam broiler dan warnanya cenderung lebih gelap, mungkin karena hal ini Sebagian orang enggan mengonsumsi ayam kampung. Padahal nutrisi yang terkandung sangatlah beragam seperti KKal energi, protein dan juga lemak.

































































































Bagaimana?, sesuai bukan artikelnya?. jika agan ada pertanyaan soal jenis ayam hias kampung lebih lanjut lagi, kalian bisa bertanya di sini untuk memperbaiki lagi website saya ini yang masih tahap newbie. Saya harap dengan adanya topik tentang jenis ayam hias kampung tersebut, para netizen permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya pembahasan ini.
Sekian dari saya, Semoga konten tentang jenis ayam hias kampung ini bisa bermanfaat bagi agan semuanya. Ending kata. See a untuk semuanya.