jenis ayam layer
Halo netizen semoga kalian sedang mantap, Hari ini ane mau share informasi tentang jenis ayam layer lengkap dengan gambar beserta isinya. Sebelum melangkah kepada konten jenis ayam layer alangkah baiknya kita pahami dulu tentang jenis ayam layer tersebut.
jenis ayam layer memang sedang lumayan ramai diperbincangkan saat ini, Apalagi jenis ayam layer yang mau aku share ini sangat lengkap dengan informasi didalamnya. Dijaman sekarang ini banyak sekali teknologi yang begitu canggih, bisa dari Smartphone yang agan punya sudah bisa melakukan apa saja di tangan yang kalian pegang itu. Mau itu mencari mobil,kereta,tumbuhan semuanya ada di tangan kalian.
Konten kali ini juga merupakan bagian dari artikel yang sudah hits di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya informasi yang akan saya bagikan sangat berbeda dari situs sebelah yang lainnya, Sangat mutakhir dan terpercaya.
Oke tidak perlu panjang lebar lagi, langsung saja ke pembahasan utamanya, Berikut informasi jenis ayam layer lengkap dengan isinya.
Tujuan pemeliharaan ayam pasti berujung pada keuntungan yang akan didapatkan. Itu sebabnya bila dilihat dari segi tujuan pemeliharaan, jenis ayam terbagi menjadi beberapa kelompok. Saat ini sudah banyak ayam yang mengalami kawin silang dari bermacam-macam bangsa sehingga menghasilkan Jenis Ayam baru dengan nilai ekonomi yang lebih baik
Di Indonesia terkenal dua istilah, yaitu ayam ras dan ayam buras/kampung. Ayam ras merupakan ayam yang berasal dari induk atau nenek moyang yang diimpor dari luar, sedangkan ayam buras merupakan ayam kampung yang induk atau nenek moyangnya berasal dari Indonesia.
Ayam bibit bisa berasal dari ayam ras penghasil anak ayam pedaging ataupun anak ayam petelur. Pada pemeliharaan ayam bibit harus dipelihara ayam jantan untuk mengawini ayam betina. Sementara itu, ayam bibit pada ayam buras belum terseleksi secara baik. Peternak masih membibitkan dengan cara acak dan belum terarah.
Ayam petelur diternakkan secara khusus untuk menghasilkan telur. Ayam petelur memiliki beberapa ciri khas seperti badan langsing dan tegap bergantung pada tipenya. Contohnya, ayam ras (rhode island red,white leghorn), ayam arab, dan beberapa jenis ayam kampung yang sudah mengalami seleksi.
Ayam petelur dapat menghasilkan telur sekitar 200–300 butir per tahun. Ciri khas lain dari ayam petelur ialah mempunyai masa rontok bulu (molting) untuk peremajaan sel-sel dalam tubuhnya. Bila dikawinkan dengan pejantan, dapat menghasilkan telur tetas.
Ayam layer diternakkan untuk diambil telurnya. Karakteristik yang dimiliki oleh ayam layer ini berbeda jika dibandingkan dengan ayam kampung, namun memiliki persamaan karakter dengan broiler dimana sama-sama memiliki sistem imun yang lemah dan membutuhkan pakan yang bernutrisi tinggi untuk menunjang produktivitasnya. Jika pakannya kurang berkualitas ayam akan menghasilkan telur yang kurang berkualitas pula misalnya banyak yang retak, kuning telur tidak terbentuk dengan sempurna, dan lain-lain. Berikut ini adalah jenis ayam layer yang bisa dibudidayakan dan penting untuk Anda ketahui:
Jenis yang pertama adalah ayam petelur ringan. Disebut ringan dikarenakan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Ayam petelur ringan disebut juga sebagai ayam petelur putih, karena telur yang dihasilkan warnanya putih. Ciri khas dari ayam petelur jenis ini memiliki tubuh yang ramping, tubuh mungil, dan memiliki mata yang bersinar. Jengger ayam petelur putih warnanya merah dan bulunya putih bersih. Sayangnya ayam jenis ini tidak dibudidayakan di Indonesia karena kurang cocok dengan iklim yang ada di sini. Kerugian yang bisa didapatkan jika memelihara ayam ini di Indonesia adalah produktivitasnya tidak stabil karena ayam ini sangat sensitif. Jika suasana kandang tidak tenang dan nyaman ayam jenis ini hanya bisa menghasilkan telur yang sedikit. Namun jika lingkungannya kondusif ayam jenis ini bisa bertelur sebanyak 260 butir per tahunnya.
Jenis ayam layer yang terakhir adalah medium. Ayam layer jenis memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan ayam petelur ringan, meski begitu bobotnya lebih ringan jika dibandingkan dengan ayam tipe pedaging atau broiler. Ayam ini disebut juga dengan ayam petelur cokelat hal itu dikarenakan telur yang dihasilkan warnanya cokelat. Telur inilah yang sering ditemui masyarakat di Indonesia. Dari segi kualitas telur yang dihasilkan oleh ayam ini tidak jauh berbeda dengan ayam petelur ringan namun bobot telurnya lebih berat sehingga tidak mengherankan jika harganya lebih mahal. Keunggulan membudidayakan ayam ini adalah produktivitasnya yang stabil dan jika sedang bagus-bagusnya bisa menghasilkan telur yang banyak dalam satu kali panen. Tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai ayam petelur saja, namun ayam yang sudah diafkirkan pun bisa dikonsumsi karena rasa dagingnya yang enak, namun tidak setebal dengan daging ayam pedaging.
Tips memilih yang pertama adalah sesuaikanlah dengan lingkungan yang akan didirikan peternakan karena dataran rendah dengan dataran tinggi karakteristik ayam layer yang bisa dibudidayakan berbeda. Penyebabnya adalah pertumbuhan dan kesehatan ayam layer juga dipengaruhi dengan iklim dan suhu di lokasi peternakannya tersebut.
Bagaimana?, sesuai bukan artikelnya?. Kalau netizen ada pertanyaan tentang jenis ayam layer lebih lanjut lagi, para pembaca bisa bertanya di sini untuk memajukan lagi situs saya ini yang baru tahap pemula. Saya harap sangat bersyukur dengan adanya artikel jenis ayam layer ini, para agan permasalahannya bisa diatasi dan terhibur berkat adanya pembahasan ini.
Sekian dari saya, Semoga artikel tentang jenis ayam layer ini bisa bermanfaat bagi kalian semuanya. Ending kata. Thank You untuk semuanya.