jenis ayam lokal pedaging
Halo netizen yang baik semoga kalian lagi bugar, Kali ini saya akan membagikan informasi tentang jenis ayam lokal pedaging lengkap dengan isi didalamnya. Sebelum melangkah kepada konten jenis ayam lokal pedaging ada baiknya kita bahas dulu tentang jenis ayam lokal pedaging tersebut.
jenis ayam lokal pedaging memang sedang ramai dicari saat ini, Apalagi jenis ayam lokal pedaging yang mau ane bagikan ini sangat lengkap dengan informasi didalamnya. Dijaman kini memang banyak sekali teknologi yang serba canggih, bisa dari Smartphone yang kamu punyai sudah bisa melakukan apapun di tangan yang kamu pegang tersebut. Mau itu mencari tempat wisata,tempat makan,tempat yang aneh semuanya ada di Smartphone kalian.
Pembahasan kali ini juga merupakan bagian dari konten yang sudah banyak di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya pembahasan yang akan ane bagikan sangat berbeda dari blog sebelah yang lainnya, Sangat segar dan meyakinkan.
Oke tidak perlu lama lagi, langsung saja ke pembahasan utamanya, Inilah informasi jenis ayam lokal pedaging lengkap dengan gambar dan isinya.
Berbagai jenis ayam kampung yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari dengan berbagai kegunaan yang diterapkan oleh rakyat Indonesia. Berikut ini adalah 15 Jenis ayam kampung yang sering kita jumpai :
1.Ayam Sumatera= dari namanya kita tahu ayam lokal ini berasal dari sumatera yaitu dari sumatera utara. Sering disebut juga ayam melayu. Ayam jantan merupakan ayam pertarung dan ayam betina dapat menghasilkan telur sampai 150 butir per tahun. Ayam jantan dewasa dapat mencapai bobot 2 kilogram sedangkan betinqa 1,5 kilogram. Paruhnya pendek, kokoh, berwarna hitam dengan cuping kecul dan berwarna hitam. Jenggernya berbentuk wilah dan berwarna merah. Kulit muka berwarna merah atau hitam dan ditumbuhi bulu halus yang jarang. Perawakan ayam sumatera tegap, gagah namun ramping. Ayam ini biasa digunakan sebagai ayam petarung tetapi tidak sepopuler ayam bangkok. Ayam Sumatera pernah diekpor ke Amerika Serikat tahun 1847, ke Jerman 1882 dan Inggris tahun 1902
2.Ayam Kokok Balenggek= Ayam penyanyi yang berasal dari sumatera utara barat disebut kokok balenggek didaerah ayam ini berkembang di kecamatan Payung Sakaki dan Tigo Lurah, Solok, Sumatera Barat. Kareran keistimewaannya, ayam kokok balenggek dipelihara diluar wilayah asalnya dan menyebar ke berbagai kabupaten dan kota disumatera barat dan hingga ke provinsi lain dan dipelihara sebagai ayam hias dan menjadi ternak kesayangan. Ayam kokok balenggek merupakan hasil perkawinan ayam hutam merah (Gallus gallus) dengan ayam lokal atau ayam kampung (Gallus Domesticus). berdasarkan bentuk tubuhnya ayam kokok balenggek asal sumatera barat ini dapat dibedakan dalam tiga strain sebagai berikut
Ayam kokok Balenggek mengeluarkan suara kokok yang berirama panjang kemudian diakhiri dengan suara seperti terputus putus yang bertingkat atau bersusun susun. Nilai ekonomi ayam penyanyi asal tanah minang ini ditentukan oleh suara kokok yang bersusun susun panjang sampai 15 suku kata atau lebih. semakin panjang suara kokoknya semakin mahal harga ayam tersebut
3.Ayam Kedu= Berkembang di daerah ex keresidenan Kedu di Kabupaten Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah dan berasal dari desa Kedu, desa beji dan desa kahuripan, kecamatan kedua kabupaten Temanggung. Ayam kedu kini menyebar ke Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan. Ayam Kedu mempunyai warna bulu yang hitam mengkilau sehingga tampak serba hitam. Namun demikian, pada jantan dewasa terdapat bulu hias berwarna merah, jingga atau kuning di sekitar leher dan pinggang. Jengger berbentuk bilah tunggal bergerigi berwarna merah. Paruh, kaki dan cakar berwarna gelap kehitaman sedangkan warna kuku beragam antara hitam, putih atau kombinasi keduanya, kulit berwarna putih kusam. Dari seluruh populasi ayam kedu di daerah asalnya di kecamatan Kedu hampir 90,6 % berwarna hitam yang disebut ayam Kedu Hitam, yang berwarna putih 3,4% yang disebut kedu putih, 0,2% berwarna cokelat (kedu cokelat), 0,1 % berwarna kelabu (Kedu Kelabu) dan 5,7% berwarna lurik (Kedu Lurik) karena mayoritas ayam kedu berwarna hitam ayam kedu asli dianggap sama dengan kedu hitam, meski kenyataannya ada kedu putih, cokelat, kelabu dan lurik
Mengenal Beberapa Jenis Ayam Broiler atau Pedaging–Sebelum mengetahui jenis-jenis Ayam Broiler, apakah Anda tahu ayam broiler itu apa? Ayam Broiler adalahtipe ayam pedagingyang mempunyai produktivitas yang tinggi. Buktinya yaitu umur 40 hari para peternak sudah bisa memanen hasilnya. Ayam ini berasal dari persilangan antara berbagai jenis ayam, tak heran bila ayam broiler memiliki genetik yang bagus.
Ayam Broiler yaitu hasil persilangan dari berbagai jenis ayam. Persilangan antara induk-induk tersebut dapat menghasilkan beberapa strain ayam broiler. Antara lainayam broiler strain hubbard,ayam broiler cobb, ross, lohman, AA Plus dan hybro. Berikut kami jelaskan lebih lanjut beberapa pengertian tigajenis ayam potong yang bagusdan terkenal :
Jenis doc ayam pedaging memiliki pertumbuhan yang cepat dan memiliki bobot relatif besar. Daging ayam ini juga memiliki serat yang lunak. Maka dari itu apabila Anda mau beternak ayam ini maka akan mendapatkan keuntungan yang lumayan. Ayam ini sudah banyak yang menernakkan karena memiliki daging banyak.
Ayam jenis ini pertumbuhannya lambat. Mengapa bisa disebut dengan ayam buras, karena ayam ini biasa disebut dengan ayam bukan ras. Ayam Buras mencapai berat ideal membutuhkan waktu yang lama yaitu 6-8 bulan.
Gimana?, sesuai bukan artikelnya?. Kalau kalian ada pertanyaan tentang jenis ayam lokal pedaging lebih lanjut lagi, netizen bisa kasih solusi di kolom komentar untuk memajukan lagi web saya ini yang masih tahap pemula. Saya harap sangat bersyukur dengan adanya pembahasan jenis ayam lokal pedaging tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya konten ini.
Sekian dari saya, Semoga konten tentang jenis ayam lokal pedaging tersebut bisa bermanfaat bagi kamu semuanya. Ending kata. Thank You untuk semuanya.