jenis ayam lokal
Halo semuanya semoga kalian sehat selalu, Saat ini ane akan memberitahu informasi tentang jenis ayam lokal lengkap dengan gambar beserta isinya. Akan tetapi sebelum menuju kepada pembahasan jenis ayam lokal ada bagusnya kita bahas dulu tentang jenis ayam lokal tersebut.
jenis ayam lokal memang sedang banyak dicari saat ini, Mengingat jenis ayam lokal yang akan ane share ini sangat penuh isi dengan informasi selengkapnya. Dijaman ini sudah banyak teknologi yang begitu canggih, mulai dari Smartphone yang kamu miliki sudah bisa melakukan apapun di tangan yang kalian pegang tersebut. Baik itu mencari pasar,orang luar,konten aneh semuanya ada di Smartphone kalian.
Pembahasan kali ini juga ialah bagian dari pembahasan yang sudah banyak di dunia internet yang kamu pegang. Tentunya pembahasan yang mau aku bagikan sangat berbeda dari blog sebelah yang lainnya, Sangat mutakhir dan meyakinkan.
Baiklah tidak perlu berlama lama lagi, langsung saja ke artikel utamanya Berikut informasi jenis ayam lokal lengkap dengan gambar dan isinya.
Ayam pelung berasal dari kabupaten cianjur jawa barat, ayam ini mempunyai bobot yang relative lebih tinggi dibandingkan ayam kampung, salah satu ciri khasnya adalah sebagai ayam penyanyi, para peternak seringkali melaksanakan kontes untuk ayam pelung ini, selain itu ayam ini sering dikawinkan dengan ayam kampung, yang keturunannya memiliki pertumbuhan lebih cepat dibandingkan ayam kampung murni.
Kebanyakan berwarna bulu hitam dan mempunyai kemampuan bertelur di atas 40% pada pemeliharaan intensif. Salah satu kekurangan ayam ini adalah warna kulit dan daging kebanyakan berwarna gelap sehingga kurang disukai oleh konsumen meskipun memiliki perawakan seperti ayam kampung pada umumnya.
Ayam ini berasal dari kecamatan merawang, pulau bangka provinsi bangka Belitung, konon ayam ini berasal dari daratan cina yang dibawah kepulau bangka beberapa ratus tahun yang lalu. Ayam ini memiliki ciri khas warna bulu dominan kuning kemerahan dengan kulit dan daging berwarna kuning. Perawakanya lebih gemuk dibandingkan ayam kampung pada umumnya tetapi memiliki produksi yang sama dengan ayam kampung pada umumnya.
Ayam Sentul ini berasal dan dikembangkan dikabupaten ciamis jawa barat , perawakannya menyerupai ayam kampung namun memiliki produksi telur lebih tinggi dibandingkan ayam kampung. Ciri khas dari ayam ini adalah warna bulu dominan abu-abu bercampur dengan sedikit warna orange keemasan
Ayam arab ini berasal dari timur tengah yang diduga berasal dari masir fayomi yang dibawa ke Indonesia oleh tenaga kerja Indonesia sekitar 15-20 tahun yang lalu tetapi ayam ini sudah beradaptasi di Indonesia. Perawakan ayam ini lebih kecil dibandingkan dengan ayam kampung.
Ayam buras atau ayam kampung ada juga yang menyebut ayam lokal
atau ayam sayur. Di beberapa daerah
pemberian nama ayam buras selain berdasarkan asal daerah ayam juga berdasarkan pada besar dan bentuknya. Beberapa
jenis ayam buras di Indonesia yang mempunyai
potensi untuk dikembangkan antara lain :
Ayam kedu merupakan jenis ayam lokal yang mempunyai karakteristik
dan keunggulan tersendiri dibandingkan ayam lokal lainnya. Ayam kedu ini
berasal dari daerah Karisidenan Kedu, Jawa Tengah tepatnya didaerah Temanggung
dan sekitarnya. Ayam ini memiliki ukuran standar ayam
biasa dengan jengger tunggal. Ayam kedu betina memiliki bobot sekitar 2-3 kg
dan kedu jantan memiliki bobot 2-4 kg. Umur ayam kedu rata-rata 6-8 tahun. Ayam
kedu akan mulai bertelur pada umur 138-195 hari. Produktivitas bertelur ayam
kedu sekitar 124 butir per tahun (34%). Namun, dengan pemeliharaan intensif
menggunakan kandang baterai, produktivitas dapat ditingkatkan. Ayam kedu
termasuk ayam buras yang potensial dijadikan ayam petelur dan pedaging. Ayam
kedu memiliki beberapa jenis, di antaranya kedu hitarn, kedu putih, dan kedu
lurik atau blorok (campuran). Produktivitas kedu hitam lebih tinggi daripada
produktivitas kedu putih atau campuran. Pada jenis kedu hitam ada yang dikenal
sebagai ayam cemani, yaitu jenis ayam yang seluruh bagian tubuhnya berwarna
hitam, hingga daging, tulang, dan darahnya. Ayam cemani dengan kualitas seperti
ini sangat langka dan banyak dijadikan ayam koleksi. Sementara jenis kedu hitam
yang lain (bukan cemani) hanya memiliki warna hitam di bagian bulunya.
Perbedaan mama kedu petelur dengan kedu dwifungsi adalah bobot badannya. Bobot
betina kedu petelur sekitar 1,5 kg, sedangkan bobot betina kedu dwifungsi
mencapai 2,5 kg. Sementara bobot jantan kedu petelur 2-2,5 kg, sedangkan bobot
jantan kedu dwifungsi mencapai 3,5 kg. Kelebihan lain ayam kedu adalah mudah
beradaptasi dengan lingkungan baru serta tahan terhadap stres dan penyakit.
Ayam cemani. Merupakan salah satu jenis ayam kedu yang seluruh bagian tubuhnya
berwarna hitam
Jenis ayam ini berasal dari Kabupaten Cianjur, Jawa barat. Ayam
Pelung sudah dikembangkan sebagai hobi sejak tahun 1930. Ayam ini berukuran
besar dengan kaki yang sangat panjang, warna bulu beraneka ragam pada umumnya
abu-abu sampai hitam. Pelung jantan sangat digemari oleh masyarakat karena
dapat berkokok dengan mengeluarkan suara yang tinggi dan panjang. Ayam pelung
dapat diarahkan sebagai jenis pedaging.
Ayam
ini merupakan jenis ayam buras yang potensial sebagai ayam petelur. Nama ayam
ini berasal dari daerah tempat ditemukannya banyak jenis ayam ini, yaitu di
Tarakan dan Nunukan, Kalimantan Timur. Salah satu nama julukan untuk ayam
nunukan adalah ayam cina karena ada yang berpendapat ayam ini berasal dari
daratan Cina bagian selatan. Ciri ayam betina nunukan yang memiliki
produktivitas bertelur yang baik adalah yang memiliki ekor panjang. Bobot
betina nunukan dewasa mencapai 1,9 kg. Produktivitas bertelurnya mencapai 130
butir per tahun (sekitar 35%) dengan bobot telur rata-rata 50 gram per butir.
Masa bertelurnya cukup lama, mencapai 3 tahun. Produktivitas ini bisa
ditingkatkan dengan pemeliharaan yang intensif. Berbeda dengan betinanya, ayam
nunukan jantan memiliki bulu sayap dan ekor yang pertumbuhannya tidak sempurna.
Bulu ekornya sangat pendek dan tampak seperti dipotong. Ciri lain nunukan
jantan adalah perawakannya cukup besar dengan bobot mencapai lebih dari 4 kg
saat dewasa. Jengger dan pial nunukan jantan juga besar dan berwarna merah.
Jenggernya tunggal bergerigi delapan dan runcing.
Gimana?, keren bukan artikelnya?. Kalau para netizen ada pertanyaan soal jenis ayam lokal lebih lanjut lagi, para netizen bisa kasih masukan di sini untuk memajukan lagi situs saya ini yang masih tahap newbie. Saya harap dengan adanya pembahasan jenis ayam lokal tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa teratasi dan terhibur berkat adanya tulisan ini.
Sekian dari saya, Semoga konten tentang jenis ayam lokal ini bisa bermanfaat bagi kamu semuanya. Ending kata. Thanks untuk semuanya.